بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Assalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokaatuhDesain Pemodelan Grafis dari Segi Interaksi Manusia dan Komputer
Bidang ilmu interaksi manusia dan komputer adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang mendesain, mengevaluasi dan mengimplementasi sistem komputer yang interaktif, sehingga memudahkan manusia dalam menggunakannya.
Interaksi yang terjadi merupakan komunikasi 2 arah (dalam hal ini manusia dan komputer) yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui antarmuka. Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa selama kita menggunakan komputer, kita, manusia, sebagai user selalu melakukan interaksi dengan komputer. Misalnya, ketika kita menekan tombol ctrl+alt+delete pada keyboard, pada dasarnya kita sedang berkomunikasi dengan komputer untuk membuka aplikasi Task Manager dan komputer memberikan respon dengan menjalankan aplikasi tersebut.
Interaksi yang terjadi merupakan komunikasi 2 arah (dalam hal ini manusia dan komputer) yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui antarmuka. Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa selama kita menggunakan komputer, kita, manusia, sebagai user selalu melakukan interaksi dengan komputer. Misalnya, ketika kita menekan tombol ctrl+alt+delete pada keyboard, pada dasarnya kita sedang berkomunikasi dengan komputer untuk membuka aplikasi Task Manager dan komputer memberikan respon dengan menjalankan aplikasi tersebut.
Pengertian Desain Komunikasi Visual dan Sejarahnya
Desain komunikasi visual atau lebih dikenal di kalangan civitas akademik di Indonesia dengan singkatan DKV pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Proses komunikasi disini melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu berupa foto, diagram dan lain-lain serta warna selain penggunaan teks sehingga akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari penerima pesan untuk menguraikannya. Berikut ini adalah sejarah dari desain komunikasi visual:
Perbedaan Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni
Seni murni adalah seni yang dikembangkan untuk dinikmati keindahannya. Seni murni mengutamakan sifat estetikanya dibandingkan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa desain komunikasi bukanlah termasuk dalam seni murni, karena desain komunikasi visual, walaupun bentuknya mirip dengan seni murni, namun memiliki tujuan tersendiri, tidak seperti seni murni yang hanya dimanfaatkan segi estetikanya. Desain komunikasi visual dapat digolongkan ke dalam seni terapan.
Elemen-Elemen Desain Komunikasi Visual
Christine Suharto Cenadi (1999:5) menyebutkan bahwa elemen-elemen desain komunikasi visual diantaranya adalah tipografi, ilustrasi, dan simbolisme. Elemen-elemen ini dapat berkembangan seiring dengan perkembangan teknologi dan penggunaan media.- Tipografi
Tipografi adalah seni menyusun huruf-huruf sehingga dapat dibaca tetapi masih mempunyai nilai desain. Tipografi digunakan sebagai metode untuk menerjemahkan kata-kata (lisan) ke dalam bentuk tulisan (visual). Fungsi bahasa visual ini adalah untuk mengkomunikasikan ide, cerita dan informasi melalui segala bentuk media, mulai dari label pakaian, tanda-tanda lalu lintas, poster, buku, surat kabar dan majalah. Karena itu pekerjaan seorang tipografer (penata huruf) tidak dapat lepas dari semua aspek kehidupan sehari-hari. - Simbolisme
Simbol sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan, contohnya sebagai komponen dari signing systems sebuah pusat perbelanjaan. Untuk menginformasikan letak toilet, telepon umum, restoran, pintu masuk dan keluar, dan lain-lain digunakan simbol. - Ilustrasi
Ilustrasi adalah suatu bidang dari seni yang berspesialisasi dalam penggunaan gambar yang tidak dihasilkan dari kamera atau fotografi (nonphotographic image) untuk visualisasi. Dengan kata lain, ilustrasi yang dimaksudkan di sini adalah gambar yang dihasilkan secara manual. - Fotografi
Ada dua bidang utama di mana seorang desainer banyak menggunakan elemen fotografi, yaitu penerbitan (publishing) dan periklanan (advertising). Beberapa tugas dan kemampuan yang diperlukan dalam kedua bidang ini hampir sama. Menurut Margaret Donegan dari majalah GQ, dalam penerbitan (dalam hal ini majalah) lebih diutamakan kemampuan untuk bercerita dengan baik dan kontak dengan pembaca; sedangkan dalam periklanan (juga dalam majalah) lebih diutamakan kemampuan untuk menjual produk yang diiklankan tersebut.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Harap gunakan kata-kata yg sopan dalam berkomentar